Powered By Blogger

Kamis, 17 Maret 2011

bumi ----> aqpulblue

Jika aku di beri kesempatan untuk mengubah nama Bumi, nama yang akan ku beri adalah AQPULBLUE. Kata ini merupakan menggabungkan 3 kata yang mewakili tentang Bumi..
AQPULBLUE (Aqua, Pulchra, Blue), 3 kata ini berasal dari bahasa Latin yang berarti:
  • Aqua : Air, seperti yang kita ketahui bahwa hampir 70.8 % permukaan Bumi diliputi air.
  • Pulchra: Indah. Ya Bumi merupakan planet terindah jika di bandingkan dengan planet-planet yang lain. Karena hanya Bumi yang memiliki beragam makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan yang indah.
  • Blue: Biru, jika kita lihat gambar Bumi yang di ambil dari luar angkasa, Bumi berwarna Biru. Itu karena di sebabkan Bumi ini lebih banyak mengandung air.
Alasan saya memilih 3 kata ini adalah karena saya merasa 3 kata ini cukup mewakili permukaan bumi. Bumi yang indah, biru dan di kelilingi oleh air (lautan).

Rabu, 09 Maret 2011

planet bercincin


Planet saturnus merupakan salah satu planet terjauh dari matahari. Saturnus berotasi sangat singkat yaitu 10 jam 14 menit dan berevolusi selama 29,46 tahun. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Penamaan saturnus ini diambil dari nama dewa pertanian roma.
Saturnus memiliki 56 buah satelit, yang tujuh diantaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola dibawah gaya gravitasinya. Ketujuh nama satelit itu adalah adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.
Planet saturnus ini memiliki diameter khatulistiwa sebesar 120.536 km (74.867 mil) dimana diameter dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil). Saturnus adalah satu-satunya Planet di tata surya yang massa jenisnya lebih sedikit daripada air. Walaupun inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air, planet ini memiliki atmosfer yang mengandung gas, sehingga massa jenis relatif planet ini sebesar is 0.69 g/cm³ (lebih sedikit daripada air), sebagai hasilnya, jika Saturnus diletakan diatas kolam yang penuh air, Saturnus akan mengapung. Bagian luar atmosfer Saturnus terbuat dari 96.7% hidrogen dan 3% helium, 0.2% metana dan 0.02% amonia. Pada atmosfer Saturnus juga terdapat sedikit kandungan asetilena, etana dan fosfin.

Saturnus memiliki 59 bulan, 48 diantaranya memiliki nama. Banyak bulan Saturnus yang sangat kecil, dimana 33 dari 50 bulan memiliki diameter lebih kecil dari 10 kilometer dan 13 bulan lainnya memiliki diameter lebih kecil dari 50 km. 7 bulan lainnya cukup besar untuk, dimana bulan tersebut adalah Titan, Rhea, Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas. Titan adalah bulan terbesar, lebih besar dari planet Merkurius dan satu-satunya bulan di atmosfir yang memiliki atmosfir yang tebal. Hyperion dan Phoebe adalah bulan terbesar lainnya, dengan diameter lebih besar dari 200 km.

Planet saturnus dikenal juga sebagai planet bercincin, karena planet ini dikelilingi oleh partikel-partikel kecil yang membentuk cincin. Cincin Saturnus tersebut dapat dilihat dengan menggunakan teleskop modern berkekuatan sederhana atau dengan teropong berkekuatan tinggi. Cincin ini menjulur 6.630 km hingga 120.700 km atas khatulistiwa Saturnus dan terdiri daripada bebatuan silikon dioksida, oksida besi dan partikel es dan batu. Terdapat dua teori mengenai asal cincin Saturnus. Teori pertama diusulkan oleh Édouard Roche pada abad ke-19, adalah cincin tersebut merupakan bekas bulan Saturnus yang orbitnya datang cukup dekat dengan Saturnus sehingga pecah akibat kekuatan pasang surut. Variasi teori ini adalah bulan tersebut pecah akibat hantaman dari komet atau asteroid. Teori kedua adalah cincin tersebut bukanlah dari bulan Saturnus, tetapi ditinggalkan dari nebula asal yang membentuk Saturnus. Teori ini tidak diterima masa kini disebabkan cincin Saturnus dianggap tidak stabil melewati periode selama jutaan tahun dan dengan itu dianggap baru terbentuk.


sumber gambar : www.google.com