Powered By Blogger

Minggu, 16 Januari 2011

mengenal lebih dekat Aoyama Gosho (penulis komik Detective Conan)

Aoyama Gosho adalah penulis komik yanmg sangat genius. Aoyama lahir pada tanggal 21 Juni 1963 di Daiei, Jepang. Dengan nama asli Yoshimasa Aoyama.
Pada saat sekolah tingkat I, Aoyama pernah memenangkan kompetensi lukisan yang pada akhirnya dipajang di DAIMARU Departemen Store, dengan tajuk lukisan “Yukai War”.
Setelah lulus SMU, Aoyama melanjutkan kuliah di Universitas Nihon Tokyo, mengambil jurusan seni. Selama belajar di Universitas Nihon Tokyo, beliau sempat mengikuti kontes pembuatan komik dan menang. Kemenangannya dalam kontes tersebut merupakan langkah awal Aoyama menjadi penulis komik terkenal.
Pada tahun 1987, karya pertamanya yang berjudul Chotto Mattete (Wait a Minute), dimuat di majalah mingguan Shonen Sunday. Beberapa waktu kemudian, karya lainnya, Magic Kaito, juga diterbitkan di majalah yang sama. Manga Magic Kaito yang diterbitkan sejak 1988 itu sempat mengalami penundaan dan setelah 13 tahun dari seri ke tiganya, seri ke empatnya baru dirilis pada Februari 2007. Namun demikian, selama masa penundaannya, karakter utama di Magic Kaito, yaitu Kaito Kid, sering muncul dalam cerita Meitantei Conan.

Pada awal 1990, Aoyama-sensei menerbitkan manga berjudul Yaiba. Pada 1993, manga yang dibuat sebanyak 23 volume ini berhasil memenangi Shogakukan Manga Award dan kemudian diadaptasi menjadi serial anime sebanyak 51 episode. Pada 2001, Aoyama-sensei meraih penghargaan yang sama melalui Meitantei Conan.

Selain itu, Aoyama-sensei juga telah menghasilkan karya-karya lainnya, seperti Third Baseman No 4 yang bercerita tentang baseball, kumpulan cerpen dalam Gosho Aoyama’s Collection of Short Stories, manga singkat 6 halaman berjudul Watashi ni Uso wo Tsuite (Tell Me A Lie), dll. Ia juga mendesain para karakter manusia untuk serial Hamtaro.

Karena menghargai kontribusi Aoyama-sensei sebagai seorang mangaka dan penghuni teladan, kota tempatnya berasal, Hokuei, telah melakukan berbagai proyek revitalisasi kota (machi okoshi).

Aoyama-sensei awalnya mengira bahwa Meitantei Conan hanya akan bertahan tiga bulan saja, dan tak pernah berpikir karyanya akan sepopuler seperti sekarang. Baginya, keasyikan menulis cerita genre ini adalah ia dapat merambah ke berbagai genre lain, seperti olahraga, drama, dan seni. Yang menarik, tinggi badan (174 cm) dan kebiasaan bicara pria bergolongan darah B ini sama dengan Shinichi Kudo (seperti sering mengucapkan kata ‘bodoh’). Ia juga menguasai kendo, seperti Heiji Hattori. Tanggal lahir Kaito Kid pun sama dengan tanggal lahir beliau. Sewaktu manga ini mencapai episode 500, Aoyama-sensei mengaku episode yang paling disukainya adalah volume 36-37, yaitu kasus bom yang terdapat karakter polisi Junpei Matsuda. Menurut penggemar Gundam dan baseball ini, ia sudah merencanakan adegan paling akhir dari Meitantai Conan.

Karya-Karya Aoyama Gosho:

Chotto Mattete (1987)
Yaiba (1988-1993)
Third Baseman No 4 (1993)
Magic Kaito (1988-2007)
Meitantei Conan (1994-sekarang)
Watashi ni Uso Tsuite (2007)
Gosho Aoyama’s Collection of Short Stories:
• Play it again
• Excalibur
• Santa Claus in the summer
• Tantei jooji no minimini daisakusen / The detective George’s job (Detective George’s little little & great operation)
• Chotto Mattete
Shonen Sunday 19 (talk) show “The Wandering Red Butterfly”

2 komentar:

  1. wah halaman yang sangat bagus begitu juga dengan artikelnya . saya sennang bisa menemukan artikel ini karena artikelnya menarik jadi saya membacanya juga dengan senang hatiii ..

    terimakasih informasinya kakkk

    BalasHapus
  2. makasih atas infonya, sungguh info yang sangat bermnfaatsaya sangat terbantu dengan informasi ini
    salam

    BalasHapus